Senin, 07 Februari 2011

PEKERJAAN BERBAHAYA BAGI KESEHATAN PARU-PARU

1. Pekerja konstruksi
Pekerja yang menghirup debu di area pembongkaran atau renovasi dapat berisiko terkena kanker paru-paru, mesothelioma, dan asbestosis. Yaitu, suatu penyakit yang menyebabkan jaringan parut dan kekakuan pada paru-paru.
Menggunakan pakaian pelindung, termasuk respirator, saat bekerja di sekitar bangunan dan menghindari merokok dapat membantu mengurangi risiko masalah paru-paru.

2. Pekerja pabrikPekerja pabrik selalu terpapar debu, bahan kimia, dan gas. Ini membuat mereka berisiko tinggi mengalami COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease), yaitu gangguan karena saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak. Untuk mencegahnya cara paling mudah selalu menggunakan masker. 

3. Petugas kesehatanBanyak petugas kesehatan yang sensitif terhadap serbuk residu yang ditemukan pada sarung tangan lateks. Serbuk tersebut dapat menyebabkan reaksi tipe asma parah.

4. Pekerja tekstilByssinosis, juga disebut penyakit paru-paru cokelat, adalah penyakit yang sering terjadi pada para pekerja tekstil yang membuat kursi, handuk, kaus kaki, seprai, dan pakaian. Pekerja menghirup partikel yang dilepaskan dari katun atau bahan lain. Ketika serat kapas terkoyak, menciptakan sejumlah besar debu dan dapat menyebabkan penyumbatan aliran udara yang signifikan.

5. BartenderMelayani minuman di sebuah ruangan yang penuh asap menempatkan profesi bartender berisiko tinggi untuk penyakit paru-paru. Terutama jika mereka terpapar asap rokok selama bertahun-tahun dalam bar yang tertutup.

MAKANAN PENCEGAH GANGGUAN PENCERNAAN

- Jahe
Jahe berisi gingerol aktif yang menghasilkan rasa hangat, pedas, serta sifat merangsang dan penyembuhan. Selain untuk bumbu dapur, jahe juga sering digunakan sebagai obat terkait gangguan sistem pencernaan, seperti mual.

- Adas
Adas mengandung anethole yang berkasiat untuk menyejukkan saluran cerna. Adas juga mengandung asam aspartat, yang bertindak sebagai terapi anti-kembung.

Itu sebabnya, tidak mengherankan banyak orang yang memiliki kebiasaan mengunyah adas setelah makan. Adas sering dipakai untuk bahan ramuan obat, selain itu juga sering dipakai untuk mengolah masakan.

- Yogurt
Yogurt mengandung bakteri probiotik yang baik untuk usus. Probiotik akan menjaga usus tetap dalam keadaan terbaik, selain itu juga mencegah serangan penyakit yang masuk lewat makanan. Dan dengan sendirinya meningkatkan fungsi saluran pencernaan.

- Mint
Mint sering digunakan sebagai pengobatan untuk gangguan pencernaan, mulas, dan perut kembung. Mint juga dikenal dengan khasiat mampu merangsang nafsu makan. Selain itu juga mampu mengobati mual dan sakit kepala.

- Daun salam
Daun salam sudah terbukti mampu mengobati migrain, rasa cemas dan stres. Daun ini juga dapat meningkatkan sistem pencernaan dan membantu sistem detoxifythe.